Wednesday, November 20, 2019

Tyrannosaurus
Rentang fosil: Cretaceous Akhir, 68.5–65.5 Ma
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJinmWAGzM6uA0vy6V5CFygRY30yL_fkClb3fuoJkJcDqz3pDVMgtg7Cs3MlD8lwJzQ5Axn8YOUwXhLvcIxF1Q7g4Qi39YjiCt4jqYRNTOFCdEV-7MiWdzHawoDa1aV2la5wN7Q4gMVFE/s1600/Tyrannosauruss_rex.jpg
Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus, arti ‘kadal tiran’ / rex, arti ‘raja’ = ‘raja kadal tyran’) merupakan dinosaurus jenis karnivora yang terbesar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12 meter (sekitar 40 kaki)dan berat mencapai 7 ton . Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan lain yang pernah ada.
Deskripsi
Meskipun tubuh dan kepalanya amat besar tyrannosaurus memiliki suatu kejanggalan, yaitu tangannya yang amat kecil. Tyrannosaurus kemungkinan memakainya untuk bangkit dari tanah saat berbaring. Selain itu ada sedikit bukti kalau mereka memiliki bulu. Tengkorak tyrannosaurus sendiri panjangnya kurang lebih 1,5 meter (sekitar 5 kaki)[1]. Rahangnya memiliki gigi yang amat besar sepanjang kurang lebih 15 cm (terbesar). Panjang tubuh monster ini kemungkinan sekitar 12-13 meter.T-rex dapat berlari hingga 70 km/jam,letak matanya pada kepalanya mirip dengan serigala.

Spinosaurus

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Spinosaurus
Rentang fosil: Kretaseus AwalAkhir112–97 jtyl 
O
S
D
C
P
T
J
K
N
Spinosaurus skeleton.jpg
Rekonstruksi rangka S. aegyptiacus di Chiba, Jepang
Klasifikasi ilmiah
Kingdom:Animalia
Filum:Chordata
Famili:Spinosauridae
Subfamili:Spinosaurinae
Genus:Spinosaurus
Tipe spesies
Spinosaurus aegyptiacus
Stromer, 1915
Spesies
  • S. aegyptiacus Stromer, 1915
  • S. maroccanusRussell, 1996
Spinosaurus (Dari Bahasa Yunani, Spino= Tulang belakang atau duri, dan Sauros= kadal[1])merupakan dinosaurus terbesar dari anggota Spinosaurida. Spinosaurus juga merupakan satu dari tiga Theropoda terbesar sepanjang masa, yang hidup di daerah yang kini bisa dikenali sebagai Afrika bagian Utara. Spinosaurus cukup terkenal saat ini, karena ukurannya mengalahkan Tyrannosaurus dan Mapusaurus.



Sisa sisa kerangka Spinosaurus ditemukan di Mesir pada tahun 1912 dan diberi nama oleh Paleontolog Jerman bernama Ernst Stromer pada tahun 1915. Sisa sisa Spinosaurus yang asli hancur ketika Perang Dunia II, tetapi sedikit demi sedikit, fosil fosil Spinosaurus kembali ditemukan seiring berjalannya waktu.






Spinosaurus merupakan Theropoda raksasa yang dapat tumbuh hingga 15 m dengan tinggi sekitar 5 m (sampai layarnya) dan berat mencapai 7, 6 ton. Panjang tengkorak Spinosaurus 1,75 m dengan seratus gigi-gigi runcing yang lurus sepanjang kira-kira 17 cm. Ciri khas Spinosaurus adalah tulang belakangnya yang meninggi hingga 1,8 m atau 2,2 m dan merupakan layar yang dilapisi kulit. Di bawah lapisan kulit keras yang liat tersebut terdapat pembuluh darah yang berguna untuk mengatur suhu tubuh Spinosaurus atau untuk menarik perhatian betina saat musim kawin, karena diperkirakan layar Spinosaurus dapat berubah warna seperti kulit bunglon. Spinosaurus juga mempunyai lubang hidung yang tidak terletak di ujung moncong seperti kebanyakan Theropoda, melainkan di dekat matanya supaya bisa bernapas di permukaan air seperti Buaya.


Giganotosaurus

Infobox spesiesGiganotosaurus
Giganotosaurus carolinii DSC 2950.jpg
Replica skeleton, Senckenberg Museum
Taksonomi
-Eusaurischia ·
UpaordoTheropoda ·
-Neotheropoda ·
-Averostra ·
-Tetanurae ·
-Orionides ·
OrdoAvetheropoda ·
InfraordoCarnosauria ·
SuperfamiliaAllosauroidea ·
FamiliaCarcharodontosauridae ·
GenusGiganotosaurus
Rodolfo Coria Coria dan Leonardo Salgado Salgado, 1995
Modifica les dades a Wikidata
Giganotosaurus carolinii (berarti "kadal raksasa dari selatan") adalah sejenis dinosaurus. Dari segi bentuk tubuh, jenis ini amat mirip dengan Tyrannosaurus rex, tetapi ukurannya sekitar 2 atau 3 meter lebih besar daripada Tyrannosaurus rex (sebagai acuan, panjang Tyrannosaurus rex ± 13 meter). Pemangsa yang ganas, bersifat sama dengan Tyrannosaurus Rex. Yang membedakan Giganotosaurus dengan yang lain hanyalah ukuran tubuhnya, 3 cakar berlengan besar (Tyrannosaurus rex hanya memiliki 2 cakar dan lengan sangat kecil), dan tulang-tulang seperti sirip pada seluruh permukaan atas tubuhnya, dari ujung moncongnya sampai ujung ekornya. Sirip inipun tidak terlalu terlihat karena amat kecil dibandingkan dengan tubuhnya yang amat besar. Giganotosaurus disebut-sebut sebagai saingan raja kadal Tyrannosaurus karena besar tubuh dan keganasannya.







Velociraptor

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Velociraptor
Rentang fosil: Late Cretaceous
Velociraptor skeletal by Scott Hartman.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kingdom:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Sauropsida
Superordo:Dinosauria
Ordo:Saurischia
Subordo:Theropoda
Famili:Dromaeosauridae
Genus:Velociraptor
Osborn, 1924
Species
V. mongoliensis Osborn, 1924
Velociraptor (arti 'pencuri yang gesit') adalah sejenis pemangsa seperti Tyrannosaurus, hanya berbadan lebih kecil dan biasa hidup berkelompok. Strategi menyerang mereka lebih pintar daripada dinosaurus lainnya. Mereka menggunakan penarik perhatian untuk mengalihkan perhatian mangsa mereka, yang sebenarnya mangsa mereka telah dikepung.

Deskripsi[sunting | sunting sumber]


Velociraptor dibandingkan dengan manusia

Velociraptor mongoliensis dengan bulu sayap besar.
Velociraptor hidup di akhir Zaman Kretasius sekitar 65-71 juta tahun yang lalu. Ia termasuk dalam sub-ordo Dromaeosaurida yang memiliki ukuran tubuh sedang, dengan panjang sekitar 7 kaki (2,5 meter) dan tinggi 3 kaki (1 meter) dan berat sekitar 20-60 pound (10-20 kilogram) . Seperti Dromaeosaurida lainnya, tubuh Velociraptor kemungkinan memiliki bulu. Selain itu, mereka memiliki sebuah cakar besar berbentuk melengkung di tiap kakinya, yang kemungkinan digunakan untuk menusuk atau merobek tubuh korbannya,dan juga menyerangnya dengan kuku kaki yang tajam.
Velociraptor juga termasuk pintar bila dibandingkan dengan dinosurus lainnya, dan hal ini membuat mereka mampu bersaing dengan predator besar lain yang hidup di tempat yang sama. Fosilnya ditemukan di daerah Mongolia, Rusia, dan Cina.





Dinosaurus

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Infobox spesiesDinosaurus
Dinosauria
Velociraptor models.jpg
Various dinosaurs002.jpg
Taksonomi
-Sauria ·
-Archelosauria ·
-Archosauromorpha ·
-Archosauriformes ·
-Crurotarsi ·
-Archosauria ·
-Avemetatarsalia ·
-Ornithodira ·
-Dinosauromorpha ·
-Dinosauriformes ·
OrdoDinosauria
Owen, 1842
Kelompok utama
Modifica les dades a Wikidata
Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala dari klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode Kapur (65 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum. Studi terhadap fosil dinosaurus menunjukkan bahwa spesies burung berevolusi dari dinosaurus theropoda selama periode Jura, dan akibatnya, ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai sub-kelompok dinosaurus oleh para paleontolog.[1] Beberapa burung yang selamat dari kepunahan 66 juta tahun yang lalu beserta keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.[2]
Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandang taksonomimorfologi, dan ekologi. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selain perciform ikan.[3] Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500 genera dinosaurus yang berbeda,[4] dan lebih dari 1.000 spesies yang tidak sama dengan dinosaurus non-unggas.[5] Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa-sisa fosil.[6] Kebanyakan di antaranya adalah herbivora, sedangkan yang selebihnya adalah karnivora. Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup adalah bipedal (berkaki dua), tetapi kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesies quadrupedal (berkaki empat). Struktur tampilan yang rumit seperti tanduk atau jambul umumnya dimiliki oleh semua kelompok dinosaurus, dan beberapa kelompok yang telah punah juga memiliki struktur tulang yang khas seperti duri dan tulang punggung yang tajam. Penelitian menunjukkan bahwa bertelur dan membangun sarang adalah karakteristik lainnya yang dimiliki oleh semua dinosaurus. Meskipun spesies burung modern pada umumnya berukuran kecil karena menyesuaikan dengan kemampuan terbang, sebagian besar dinosaurus pra-sejarah berukuran besar—yang terbesar adalah Amphicoelias fragilimus dari sauropoda, dengan panjang 60 meter (200 kaki) dan tinggi 10 meter (30 kaki) dengan berat 150 ton.[7] Namun, anggapan bahwa dinosaurus non-unggas pada umumnya berukuran raksasa adalah suatu kesalahpahaman; banyak juga dinosaurus yang berukuran kecil, misalnya Xixianykus, yang panjangnya hanya 50 cm (20 inci).
Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti "kadal yang mengerikan", tetapi sebenarnya dinosaurus bukanlah spesies kadal. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompok reptil yang terpisah. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah sama sekali tidak mencerminkan karakteristik tradisional reptil, misalnya bergerak melata dan ektoterma. Selain itu, kebanyakan hewan pra-sejarah seperti mosasaurusichthyosaurus, pterosaurus, plesiosaurus, dan Dimetrodon, dianggap sebagai jenis dinosaurus, tetapi sebenarnya hewan-hewan ini bukanlah dinosaurus. Sepanjang paruh pertama abad ke-20, sebelum burung diakui sebagai keturunan dinosaurus, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa dinosaurus adalah hewan yang lamban dan berdarah dingin. Namun, penelitian yang dilakukan sejak 1970-an menunjukkan bahwa dinosaurus adalah hewan yang aktif dengan sistem metabolisme yang tinggi dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya.
Sejak fosil dinosaurus ditemukan pertama kali pada awal abad ke-19, rangkaian kerangka dinosaurus telah menjadi atraksi utama di berbagai museum di seluruh dunia, dan dinosaurus juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan dunia. Ukurannya yang besar serta sifatnya yang dianggap buas dan mengerikan telah menyebabkan munculnya buku-buku dan film-film laris yang mengisahkan mengenai dinosaurus, misalnya Jurassic Park. Tingginya antusiasme publik terhadap dinosaurus menyebabkan meningkatnya aliran dana untuk membiayai penelitian dinosaurus, dan penemuan-penemuan terbaru secara teratur selalu diliput oleh media.

Dinasour

Dinosaur Game From Google.com

First Post

Hallo Blog ini masih ada dalam pembuatan dan belum selesai